Tahun: 2022

Cakap Digitalisasi, Camat Lubuk Sikaping Raih Prestasi Terbaik Sumbar

Lubuk Sikaping, OpenDesa–Mampu menata kecamatan secara profesional dan inovatif memanfaatkan teknologi informasi digital untuk kinerja serta pelayanan publik secara optimal, Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti, raih prestasi camat terbaik Sumatera Barat tahun 2022. 

Pengguna layanan aplikasi Dashboard Kecamatan Terbuka (OpenDK) yang dikembangkan Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa), Camat Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Nina Darmayanti, mampu menjadi conoh terbaik untuk pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik kecamatan di Sumatera Barat.

Baca juga : Sukses Manfaatkan OpenSID di Nagari, Lubuk Sikaping Gunakan OpenDK 

Inovasinya diberi nama “Sikencana” atau Sistem Informasi Kecamatan dan Nagari. Artinya teknologi informasi digital memanfaatkan aplikasi OpenDK menjadi aplikasi yang tak bisa dipisahkan dari keberhasilan Camat Lubuk Sikaping dalam prestasinya,”Tentu saja OpenDK dari OpenDesa memiliki peran penting untuk keberhasilan Kecamatan Lubuk Sikaping. Sikencana ini salah satu yang dipresentasikan kepada penilai,” kata Nina Darmayanti kepada OpenDesa, Rabu(12/10).   

Tidak hanya soal tekonologi informasi digital, sejumlah terobosan inovatif dilahirkan tokoh perempuan di birokrasi Pemkab Pasaman, Sumatera Barat ini.  Pada Bidang Pemerintahan, Nina Darmayanti meluncurkan inovasi Lubuksikaping “SANTIANG”, “KLIK KAMARI” (Klinik Konsultasi Masalah Keuangan Nagari), “SIKENCANA” (Sistem Informasi Kecamatan dan Nagari), “RAPOR NAGARI”, “JORONG PINTAR”, dan “KABA SIMONA” (Kamis Bakaliliang Silaturahmi dan Monitoring Nagari).

Baca juga : Desa Bana dan Kecamatan Lubuk Sikaping Paparkan Manfaat OpenDesa Dihadapan Dirjen Bina Pemdes dan Diaspora 

Bidang Pelayanan meliputi “CALADI” (Calling kami apa yang ingin dibantu/dilayani), “GEMETAR” (Gemar Membaca Sambil Menunggu Antrian), Pojok Bermain Anak dan Ruang Laktasi, “KATOKAN SAYANG MAS” (Kami Tibo Berikan Surat yang Dibutuhkan Masyarakat).

Bidang Pembangunan meliputi Mendorong Terbentuknya Bank Sampah Nagari, “GOYONG DUMANG” (Gotong-royong Terpadu Bersama Masyarakat Nagari), “SAMBA LADO” (Sampah Buanglah di Tampeknyo).

Pada bidang teknogi informasi secara digital bersama OpenDesa, Nina Darmayanti pernah menjadi tamu undangan webinar para perantau Indonesia di Luar Negeri yang tergabung dalam Indonesia Diaspora Network (IDN) Global beberapa waktu lalu. Nina Darmayanti menjelaskan, bagaimana kemudahan dalam kinerja pemerintahan dan pelayanan serta kemudahan integrasi dengan nagari menggunakan aplikasi teknologi informasi.(***)  

Dashboard Kecamatan OpenDK Kemudahan untuk Kecamatan Cerdas

OpenDesa–Para pegiat desa digital cerdas untuk Indonesia yang tergabung dalam Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa) mempersembahkan karyanya untuk kemudahan kinerja pemerintahan kecamatan yang terintegrasi dengan desa. Penggunaan aplikasi yang dilahirkan para pegiat digitalisasi ini disesuaikan dengan kebutuhan kecamatan. 

Dashboard Kecamatan Terbuka (OpenDK) begitu nama aplikasinya. Jika untuk kemudahan pemerintahan desa OpenDesa meluncurkan Sistem Informasi Desa Terbuka (OpenSID), kedua aplikasi ini akan memudahkan semua pekerjaan di desa dan kecamatan secara terintegrasi. Artinya desa dan kecamatan bisa menjadi perpaduan kinerja yang benar-benar saling berhubungan sesuai kebutuhan. 

Aplikasi OpenSID bisa dihubungkan dengan Aplikasi OpenDK, sehingga data Statistik Penduduk dan data Statistik APBDesa dari Desa yang berada di wilayah Kecamatan bisa ditampilkan langsung.

Terhubung dengan data pendidikan dan data kesehatan di kecamatan. Selain data kependudukan, data dari UPTD Dinas Pendidikan di Kecamatan juga bisa ditampilkan statistiknya, begitu pula data yang berhubungan dengan Kesehatan yang bersumber dari Puskesmas. Sudah pasti pemanfaatan aplikasi intuitif dan terintegrasi ini, akan menjadikan kecamatan lebih cepat dan unggul dalam digitalisasi kinerja. 

Memiliki fitur yang akan berhubungan langsung dengan data-data yang dibutuhkan terkait pendidikan dan kesehatan misalnya, OpenDK sangat mudah untuk instalasi dan update aplikasi yang berkembang sesuai dengan peraturan pemerintah. Artinya kemudahan kinerja kecamatan mengikuti pembaharuan-pembaharuan regulasi pemerintah. 

Bahkan secara teknis, OpenDK yang didukung komunitas akan menjadikan pemanfaatan aplikasi lebih mudah digunakan dan digunakan banyak kecamatan di Indonesia. Selanjutnya untuk panduan bagaimana cara instalasi semuanya ada di Github, Tutorial Instalasi di PC, Tutorial Instalasi di Cpanel dan tutorial update berkala. Butuhh informasi lebih lanjut klik disini.(*)